Laman

Jumat, 06 September 2024

Sabar yang Sebenarnya

Penulis: Deshintia Marwa Hashinah |

Banyak dari manusia yang mengira bahwa mereka telah bersabar atas musibah yang mereka alami. Tapi realitasnya masih banyak dari manusia yang masih salah dalam mendefinisikan apa itu sabar. 

Banyak dari manusia yang mengira bahwa sabar itu adalah putus asa. Adapua yang mengira bahwa sabar adalah pasrah tanpa melakukan usaha apapun.

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman dalam al-Qur'an surat Al-Ahqaf ayat 35, "Bersabarlah engkau seperti sabarnya para Ulul Azmi."

Contoh Ulul Azmi yang terkenal dengan kesabarannya adalah Nabi Nuh A'lahissalam. Beliau berdakwah kepada umatnya selama 950 tahun dengan hanya mendapatkan 80 pengikut. Padaal, beliau berdakwah tanpa henti siang dan malam. 

Beliau juga bersabar dengan dakwahnya kepada istri dan juga anaknya. Hingga detik terakhir saat banjir meluas meluluhlantahkan semua tempat, anak dan istri Nabi Nuh tidak mengikuti ajakannya untuk ikut kedalam bahteranya. Mereka lebih memilih tetap kafir hingga akhir hayat mereka.

Wallahu A'lam

(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir, Jakarta)