Penulis: Sarah Salsabila Maizarwan |
Dalam kehidupan yang penuh dengan hiruk-pikuk, seringkali kita merasa resah dan gelisah. Ketidakpastian masa depan, cobaan yang datang silih berganti, dan beban hidup yang semakin berat bisa membuat hati kita terasa sesak. Namun, di tengah kegelapan dan keraguan, ada satu sumber kekuatan yang tak pernah pudar, yaitu hidayah dari Allah Ta'ala.
Hidayah adalah petunjuk dari Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki. Hidayah bukan sekadar pengetahuan, melainkan cahaya yang menerangi hati dan menuntun langkah kita menuju jalan yang benar. Ketika kita merasa tersesat dalam gelapnya masalah, hidayah adalah cahaya yang menunjukkan arah dan memberi harapan.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an, "Barangsiapa yang dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan melapangkan dadanya untuk (menerima) Islam." (QS. Al-An'am: 125)
Saat hati dilanda resah, mencari hidayah menjadi kebutuhan yang mendesak. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meraih hidayah Allah diantaranya dengan memperbanyak Doa dan Dzikir, membaca Al-Qur'an dan merenunginya, meningkatkan Ibadah, menghadiri Majelis Ilmu, dll.
Ketika hidayah Allah telah meresap ke dalam hati, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian yang luar biasa. Hidayah Allah ibarat pelukan hangat yang meredakan keresahan dan memberikan kekuatan untuk menghadapi segala ujian hidup. Dengan hidayah, kita akan mampu melihat hikmah di balik setiap peristiwa dan menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
Sebagai hamba Allah, marilah kita selalu berdoa dan berusaha untuk mendapatkan hidayah-Nya. Di kala resah, ingatlah bahwa Allah selalu dekat dan siap memberikan petunjuk kepada hamba-Nya yang sungguh-sungguh mencari. Semoga kita selalu berada dalam pelukan hidayah-Nya dan menjalani hidup dengan penuh keberkahan. Aamiin. ***
(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir, Jakarta)