Jangan Jadi Pemuda Baperan Tapi Jadilah Pemuda Berperan

Penulis: Hafidzoh Qoni'ah |

Pemuda zaman sekarang sering kali terjebak dalam siklus emosi yang tidak produktif. Hingga mudah baper atau terlalu sensitif terhadap hal-hal kecil. 

Pemuda yang baperan sangat mudah terjebak dalam perasaan yang berlebihan terhadap sesuatu. Maka, dari itu kita sebagai pemuda zaman sekarang harus membawa perubahan, hilangkan pemuda yang baperan, bangun menjadi pemuda yang berperan.

Sebagai pemuda yang berperan harus dapat menciptakan perubatan positif dengan cara:

1. Fokus pada tujuan

 
Fokus pada tujuan ini kita harus dapat menentukan visi dan misi yang jelas dalam kehidupan kita, baik itu pendidikan, karir, atau pengembangan pribadi.

2. Berpartisipasi aktif

Kita sebagai pemuda juga harus ikut serta dalam kegiatan sosial, budaya, atau pendidikan yang dapat membeli pengalaman dan pembelajaran yang berharga.

3. Mengendalikan emosi

Sebagai pemuda yang berperan mulailah belajar mengelola dan mengontrol emosi agar tidak terjebak dalam kata pemuda baperan.

4. Mengispirasi orang lain

Jadilah contoh yang baik bagi generasi selanjutnya dengan menunjukkan kebaikan dan komitmen dalam segala hal yang dilakukan.

5. Berfokus pada solusi

Ketika seorang pemuda mendapatkan masalah, sejatinya pemuda yang berperan bukan yang mengeluhkan tentang masalah. Akan tetapi, fokus untuk mencari solusi yang konstruktif dan dapat diterapkan.

Dengan adanya sikap berpetualang ini, pemuda dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Jadi, pesan untuk pemuda mari kita tinggalkan pola pikir "baperan" dan bergeserlah menjadi pemuda yang berpen aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. ***

(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir, Jakarta)