Kamis, 27 Juni 2024

Cek Khodam, Candaan atau Syirik?

Penulis: Aidatus Sholichah |

Akhir-akhir ini di media sosial, terutama di aplilasi TikTok, ramai digandrungi dan mengundang pusat perhatian warganet dengan munculnya trend cek khodam. Trend cek khodam mulai pertama kali viral setelah salah satu pengguna akun Tiktok kerap melakukan siaran langsung dengan dalih baca khodam melalui nama pengguna yang ditulis di kolom komentar saat live streaming Tiktok. Tak hanya melalui aplikasi TikTok, banyak warganet pun ingin diterawang khodam melalui sebuah website online.

Bahkan, mantan capres Anis Baswedan ikut bertanya soal cek khodam. Momen tersebut terjadi ketika Anis tengah melakukan live streaming TikTok pribadinya @anisbaswedan pada Rabu (19/6) malam. Ia turut mengaku tidak tahu mengenai cek khodam ketika ditanya netizen pada kolom komentar TikTok.

"Khodam aku apa pak? Hahaha apa ya? Wong saya juga gak tau cek khodam itu apa hahaha," ucap Anis sambil sedikit tertawa ketika membaca komentar netizen di kolom komentar.

Khodam berkaitan dengan hal-hal ghaib dan mistis antara manusia dengan makhluk ghaib. Khodam atau khodim merupakan istilah dari bahasa Arab yang memiliki arti pembantu.

Menurut Ustadz Faizar dalam chanel youtubenya "Muhammad Faizar" yang ia unggah pada 3 Juni 2022 berjudul Khodam dan Leluhur, khodam diambil dari bahasa Arab khodama-yakhdumu-khidmatan atau khodim yang berarti membantu atau pembantu. Jin khodam maknanya jin yang membantu atau yang menjaga manusia.

Allah Ta'ala berfirman dalam al-Qur'an surat Yusuf ayat 64, yang artinya, "Dia (Ya'qub) berkata, 'Bagaimana aku akan mempercayakan (Bunyamin) kepadamu, seperti halnya dahulu aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu?' Allah adalah penjagaan yang terbaik dan Dia Maha penyayang di antara para penyayang." 

Ayat di atas menjelaskan bahwa sebaik-baik penjagaan adalah penjagaan yang diberikan Allah Ta'ala. Jika ada yang menganggap dan membenarkan jika jin khodam dapat membantu dan menjaganya maka hal tersebut masuk dalam kategori kesyirikan. 

Sementara itu, Buya Yahya juga mengungkapkan bahwa khodam berkaitan dengan jin atau makhluk abstrak. "Khodam adalah orang yang memberdayakan jin untuk kepentingannya dan itu tidak ada baiknya orang semacam itu," ungkap Buya Yahya yang dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal dan bertanya kepadanya tentang suatu perkara, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari," (Riwayat Muslim) 

Ayat tersebut menjelaskan bahwa siapa saja yang bertanya serius maupun bercanda kepada dukun, tukang ramal dan sejenisnya, maka shalatnya tidak akan diterima selama empat puluh hari dan di akhirat akan kekal abadi di neraka jahanam. ***

(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir Jakarta)