Penulis: Ibnu M Hawab |
JAKARTA --- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap hingga tuntas teror penembakan di kantor MUI pada Selasa siang (2/5).
Kantor Pusat DPP Hidayatullah. Organisasi massa Islam ini meminta aparat mengusut tuntas aksi penembakan di Kantor MUI Pusat. |
"Aparat harus segera mengungkap siapa dan apa motif aksi teror ini dan melakukan tindakan tegas kepada pelaku dan siapa pun yang terlibat di dalamnya," jelas Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr. Nashirul Haq dalam siaran persnya Rabu (4/5).
Sebagaimana diberitakan media massa sebelumnya bahwa telah terjadi penembakan di Kantor MUI Pusat di Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Mei 2023 siang. Insiden ini mengakibatkan dua staf MUI terluka serta berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat.
Pelaku penembakan berhasil dilumpuhkan oleh beberapa staf MUI dan dibawa oleh petugas kepolisian ke puskesmas setempat karena perlu mendapat penangan medis. Namun, belum sempat mendapat penanganan, pelaku yang teridentifikasi bernama Mustopa dan berasal dari Lampung ini meninggal dunia.
Menurut Nashirul, tindakan teror seperti itu, apa pun motifnya, tidak bisa dibenarkan oleh agama dan hukum yang berlaku di negara ini. Sebab, selain mencederai, juga menimbulkan kekhawatiran dan rasa takut serta berpotensi mendatangkan fitnah, tuduhan, dan adu domba antar sesama masyarakat. Apalagi, sasaran teror kali ini adalah kantor MUI, tempat berkumpulnya para ulama dari semua ormas Islam di negara ini.
"Karena itu aparat mesti melakukan pengusutan sampai tuntas aksi teror ini dan mengumumkan secara transparan dan jelas agar masyarakat paham dan tidak menimbulkan spekulasi yang liar," jelas Nashirul yang juga anggota Dewan Pertimbangan MUI ini.
Selain itu, jelas Nashirul lagi, aparat keamanan perlu meningkatkan pengamanan kepada masyarakat, khususnya para tokoh, pasca insiden ini agar tercipta situasi yang kondusif.
Di sisi lain, Nashirul juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menangani kasus teror ini dengan baik. ***