Penulis: Fahdah Fauziah |
Siapa yang tidak mengenal mie instan, makanan siap saji yang hadir dengan berbagai varian. Ia sangat mudah dijumpai di mana pun dengan harga yang sangat terjangkau. Tapi, di balik itu semua, ternyata mie instan memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan.
Mie instan banyak digemari masyarakat. |
Menurut beberapa penelitian, mie instan mengandung zat lilin yang sangat berbahaya bagi tubuh jika terus menerus dikonsumsi. Karena itu, mulailah untuk menguranginya. Jika biasanya mengonsumsi mie instan setiap hari, mulailah menguranginya sedikit demi sedikit dengan jangka waktu 3 kali sehari, seminggu sekali, sebulan sekali, dan seiring berjalannya waktu mulailah untuk meninggalkannya.
Selain mengandung lilin, mie instan mengandung zat yang berbahaya, yaitu proplene glycol. Zat ini dapat merusak dan mengganggu kerja hati dan ginjal. Kita tahu kedua organ tubuh tersebut penting dalam tubuh kita. Jika rusak maka akan mengakibatkan gagal ginjal.
Selain proplene glycol, mie instan juga mengandung MSG yang membuat rasanya semakin nikmat dan gurih. Namun, di balik rasanya yang nikmat dan gurih tersebut, bisa menyebabkan disfungsi otak dan kerusakan berbagai organ tubuh.
Selain itu, MSG juga dapat menimbulkan sejumlah penyakit, seperti alzheimer, parkinson, dan bahkan penyakit kesulitan belajar.
Memasak mie instan bersamaan dengan bumbu juga dianggap kurang sehat. Sebab, jika dipanaskan bisa mengalami perubahan struktur kimia sehingga dapat bersifat racun atau menyebabkan keracunan ringan.
Oleh karena itu, sayangi diri sendiri. Mulailah dengan hal-hal kecil yang akan berdampak besar untuk tubuh. Salah satunya, mengurangi mengonsumsi mie instan. ***
(Penulis adalah mahasaiswi STID M Natsir, Jakarta)