BOGOR --- Canda tawa, gelak riang, dan sorak-sorai membahana di kelas-kelas itu. Sesekali bola dadu dilempar, lalu disusul langkah-langkah kecil, satu, dua, tiga, empat, lima dan enam. Jika beruntung dia naik tangga ke petak selanjutnya, jika tak beruntung dia bertemu ular yang membawanya turun ke petak sebelumnya, sementara jika mampu menjawab pertanyaaan, dia akan beroleh hadiah.
Permainan ular tangga tanggap bencana oleh siswa dan guru SDN Pasir Madang 04, Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. |
Inilah permainan Ular Tangga Siap Siaga Bencana yang dimainkan hampir 80 siswa dan guru SDN Pasir Madang 04, Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 14 Januari 2022.
Permainan Ular Tangga Siap Siaga Bencana adalah sebuah permainan rancangan tim Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (ARM HA-IPB). Permainan ini diadaptasi dari permainan ular tangga konvensional yang modifikasi dengan tema Siaga Bencana.
“Permainan ini untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswa sekolah, anak-anak, ataupun orang dewasa tentang kesiapsiagaan bencana dengan cara yang santai, learning with fun, belajar sambil bermain,” kata Ketua Umum ARM HA IPB, Ir Ahmad Husein, MSi, seperti ditulis dalam rilis yang diterima redaksi Tadabbur Senin, 16 Januari 2023.
Uji coba permainan Ular Tangga Siap Siaga Bencana ini diselenggarakan di SDN Pasir Madang 04, dalam acara Edukasi Mitigasi Bencana Berbasis Sekolah. Acara ini boleh dibilang sekaligus reuni. Tiga tahun lalu, ketika kawasan Pasir Madang dan Cileuksa dilanda bencana tanah longsor yang sangat parah, ARM HA IPB sempat bertandang beberapa kali untuk menggelar operasi kemanusiaan dan menyampaikan bantuan yang terkumpul dari para alumni dan civitas academica IPB.
“Saya senang sekali, teman-teman dari ARM HA-IPB datang lagi mengunjungi kami,” kata Kepala Sekolah SDN Pasir Madang 04, Edy Mulyadi.
Kondisi Pasir Madang yang semula porak poranda pasca bencana tanah longsor kini sudah mulai pulih. Lahan perbukitan yang semula gundul sudah mulai menghijau ditumbuhi pepohonan. Jalanan sudah rapi. Jembatan sudah dibangun. Warga pun sudah tinggal di rumah-rumah hunian sederhana.
Namun, hal ini bukan berarti potensi bencana sudah hilang sama-sekali. Penyadaran warga tentang pentingnya kesiap-siagaan menghadapi bencana sangat diperlukan. Salah satunya dengan permainan Ular Tangga Siap Siaga Bencana yang dirancang Ketua Bidang Penanggulangan Bencana ARM HA IPB, Ir Kusnadi dan tim ini.
Anak-anak belajar sambil bermain ular tangga dengan gembira. “Sangat menyenangkan,” kata Siti Sekar Nurrani Chalisa, siswi kelas 5. “Tadi saya belajar tentang banjir, longsor, gempa, dan tsunami,” kata Muhammad Alian Saputra Pratama, dari kelas 6. “Saya jadi tahu isi tas siaga bencana: senter, P3K, baju, sepatu, sendal, selimut, minum, alat makan, dan peluit,” kata Nazfatun Nur Solihah, dari kelas 5.
Acara makin seru karena dipandu oleh fasilitator kawakan, Ir Agus Soesilo JP, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Management Relawan ARM HA-IPB, dan para relawan lainnya.
Usai bermain, anak-anak dan para guru memperoleh berbagai hadiah dan bingkisan. Bingkisan itu berasal dari dukungan mitra utama ARM HA-IPB, Laznas BSI Maslahat, serta berbagai mitra lain, seperti Yayasan Mandiri Amal Insani, My Vets, Komunitas 33 Tangguh Peduli, FALP, Hana Bakery, Persatuan Golf Alumni IPB (PGA), dan Lombok Paradise. ***
Usai bermain, anak-anak dan para guru memperoleh berbagai hadiah dan bingkisan. Bingkisan itu berasal dari dukungan mitra utama ARM HA-IPB, Laznas BSI Maslahat, serta berbagai mitra lain, seperti Yayasan Mandiri Amal Insani, My Vets, Komunitas 33 Tangguh Peduli, FALP, Hana Bakery, Persatuan Golf Alumni IPB (PGA), dan Lombok Paradise. ***