Penulis: Ibnu M Hawab |
JAKARTA --- Departemen Sumberdaya Insani (SDI) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah bekerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah (BMH) memberikan beasiswa kepada sejumlah dosen.
Penyerahan beasiswa kepada salah seorang dosen oleh Ketua Departemen SDI DPP Hidayatullah. |
Pemberian beasiswa ini, menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Organisasi DPP Hidayatullah Asih Subagyo, bertujuan meningkatkan kapasitas para dosen agar bisa berkontribusi lebih baik lagi untuk kemajuan umat, bangsa, dan negara lewat perguruan tinggi tempatnya mengabdi.
Asih juga menjelaskan bahwa program pemberian beasiswa ini dikelola oleh Komite Beasiswa yang dibentuk DPP Hidayatullah. Seleksi para penerima berlangsung ketat dan berjenjang. Selain itu, jelas Asih, program ini akan dibuka setahun 2 kali dengan kuota terbatas.
Sementara itu Ketua Departemen SDI DPP Hidayatullah, Arfan, menjelaskan bahwa tahun ini beasiswa diberikan kepada 11 dosen yang sedang menumpuh pendidikan tingkat magister dan doktoral di beberapa perguruan tinggi di dalam dan luar negeri.
Bahkan, kata Arfan, dua dari 11 dosen penerima beasiswa tersebut telah menyelesaikan kuliah S3-nya dan telah menyandang gelar doktor.
Selain itu, ada pula dua penerima beasiswa yang sedang menumpuh pendidikan di luar negeri, yaitu Rasyfiudin di IIU Malaysia dan Imam Faisol di Necmettin Erbakan Üniversitesi, Turki.
"Rasyfiudin sebelumnya mengajar di STIE Hidayatullah Depok, sedangkan Imam Faisal sebagai dosen di STIS Hidayatullah Balikpapan." tutur Arfan sebagaimana tertulis dalam rilis yang diterima redaksi Ihwal, Rabu, 26 Oktober 2022.
Untuk sementara ini beasiswa diberikan kepada dosen-dosen di beberapa perguruan tinggi Hidayatullah. Namun di masa mendatang, kata Arfan, pihaknya akan membuka peluang pemberian beasiswa kepada dosen-dosen perguruan tinggi lainnya.
Besaran bantuan dana yang dialokasikan tahun ini sebesar Rp 95 juta. "Kami berterima kasih kepada BMH yang telah mendukung program ini sehingga bisa terlaksana dengan baik," kata Arfan.
Zainal Abidin, Direktur Prodaya BMH, mengatakan pemberian beasiswa kepada calon magister dan doktor merupakan program sangat strategis dalam rangka membangun sumberdaya manusia unggul.
"Dari dosen-dosen yang berkualitas inilah akan lahir dai, guru, penggerak ekonomi umat, dan pelopor perubahan yang lebih unggul dan tangguh serta siap bertugas di pelosok nusantara sebagai mujahid dakwah sesuai bidangnya masing-masing," jelas Zainal.
Asih Subagyo menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan. Selain kuantitasnya yang diperbesar, cakupannya pun akan di perluas. Di masa mendatang bukan mustahil beasiswa juga akan diberikan kepada para guru.
Demikian juga sumber dana juga akan diperluas sehingga semakin banyak para dosen dan guru yang akan menerima manfaat dari program ini. ***