Penulis: Ibnu M Hawab |
Pagi itu, Ahad, 7 Agustus 2022, sekitar pukul 07.00 WIB, seluruh peserta wisuda akbar, tamu undangan, wali santri, dan segenap simpatisan yang mencapai 1.500 orang turut memadati Hall Grand Smesco Hills Bogor di Kampung Cipari Langoan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Wisuda akbar kali ini melibatkan peserta wisudawan dari berbagai lembaga pusat dan cabang di bawah naungan Islamic Center Wadi Mubarak (ICWM) dari seluruh Indonesia.
 |
| Suasana Wisuda Akbar santri Islamic Center Wadi Mubarak |
Peserta yang diwisuda dalam acara ini, menurut rilis yang diterima redaksi Ihwal sebanyak 363 orang, meliputi wisuda Program Sarjana (S-1) Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak Bogor (STIU WM) 48 orang, wisuda Huffazhul Qur'an Al-Karim jenjang SMP, SMU, dan Program Kaderisasi Muhaffizh Wadi Mubarak (PKM WM) se-Indonesia 96 orang, wisuda Tahfizh Anak Usia Dini Sahabat Qur’an (TAUD SaQu) se-Indonesia 163 orang, dan wisuda Madrasah Ibtidaiyah Tahfizh Sahabat Qur’an (MIT SaQu) se-Indonesia 56 orang.
Turut meramaikan podium wisuda akbar adalah peserta Huffazhul Wahyain ke VII. Wahyain merupakan istilah untuk 2 wahyu, yaitu Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW. Jadi syarat untuk mengikuti daurah ini adalah harus hafal 30 juz al-Qur’an dan lancar. Daurah Huffazhul Wahyain kali ini adalah menghafal hadits Bukhari dan Muslim yang diikuti oleh 35 peserta se-Indonesia.
Dari total 363 wisudawan, terdapat 145 orang yang sudah hafal 30 juz al-Qur’an. Sebuah kesyukuran yang mendalam, di mana ICWM menerapkan standar Tahsin dan Tahfizh yang ketat dalam mengantarkan para santri mengkhatamkan 30 juz hafalan al-Qur’an.
Wisudawan terbaik dari STIU WM diraih oleh Thoriq Mumtaz. wisudawan terbaik dari Pondok Cabang Islamic Center Wadi Mubarak diraih oleh; 1. Hairun Al Banjari, 2. Narendra Al Abidin dan 3. Muhammad Shaaffat. Kategori peserta lajnah (ujian tahfizh) terbaik untuk jenjang TAUD dan MIT diraih oleh Davian Zufar Al Muaeqly Khaula dari TAUD SaQu Albina Cirebon (hafal 3 juz), Arina Ulmiana Nur dari MIT SaQu Pusat (hafal 25 juz) dan Rizki Zaenul Syaban dari MIT SaQu Pusat (hafal 23 juz).
Turut hadir sebagai tamu kehormatan antara lain H. Roid Kadir (Penasihat ICWM), Ir. Afriansyah Noor M.Si (Wakil Menteri Ketenagakerjaan), Profesor Doktor Ahmad ibn Abdullah al Ghunaiman (Guru Besar di Fakultas Aqidah Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia), Doktor Suhail ibn Muhammad Qosim Mishiming (Asisten Profesor di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Ummul Qura' Mekah), dan Kyai Muhammad Rofi’i Mukhlis (Ketua BKN NU-Barisan Kstaria Nusantara Nahdlatul Ulama).
“Selamat dan sukses kepada para wisudawan. Momen seperti inilah yang hendaknya ditunggu dan dibanggakan oleh umat islam. Jadikan ilmu yang telah dipelajari sebagai bekal dasar dalam mengamalkan dan mendakwahkan ilmu kepada masyarakat," jelas Prof Dr Ahmad ibn Abdullah al Ghunaiman dalam sambutannya.
Di akhir sesi sambutan, pimpinan ICWM, KH. Dr. Didik Hariyanto, Lc., M.P.I mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir. Tak lupa beliau memotivasi para wisudawan untuk tetap istiqamah di jalan Al-Qur’an, terlebih di usia muda yang akan menjadikan umat ini kuat dan dapat mengulang kisah sukses ulama-ulama Indonesia tempo dahulu. ***
(Penulis adalah redaktur www.ihwal.net)