Oleh: Kartini |
Entah mungkin karena capek, atau merasa masih ada waktu yang panjang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Menunda-nunda memang akan membuat kita lebih tenang dan santai sesaat, lain halnya dengan ketenangan dan kesantaian yang dirasakan ketika semua pekerjaan sudah terselesaikan jauh-jauh hari.
Ketahuilah bahwa menunda-nunda akan mengakibatkan menumpuknya suatu pekerjaan dan membuat kita semakin sulit untuk meyelesaikannya.
Ketika sifat suka menunda-nunda sudah menjadi kebiasaan, maka akan sulit untuk mengembalikannya.
Islam telah mengajarkan agar tidak menyia-nyiakan waktu sedikit pun. Oleh karena itu menyegerakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sangatlah penting. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam QS. Ali Imran: 133:
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa"
Sebagaimana dalam pepatah arab dikatakan:
Janganlah mengakhirkan pekerjaanmu hingga esok hari, yang kamu dapat mengejakannya hari ini. ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)
Menunda-nunda memang akan membuat kita lebih tenang dan santai sesaat, lain halnya dengan ketenangan dan kesantaian yang dirasakan ketika semua pekerjaan sudah terselesaikan jauh-jauh hari.
Ketahuilah bahwa menunda-nunda akan mengakibatkan menumpuknya suatu pekerjaan dan membuat kita semakin sulit untuk meyelesaikannya.
Ketika sifat suka menunda-nunda sudah menjadi kebiasaan, maka akan sulit untuk mengembalikannya.
Islam telah mengajarkan agar tidak menyia-nyiakan waktu sedikit pun. Oleh karena itu menyegerakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sangatlah penting. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam QS. Ali Imran: 133:
وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa"
Sebagaimana dalam pepatah arab dikatakan:
لاَ تُؤَخِّرْ عَمَلَكَ إِلىَ الغَدِ مَا تَقْدِرُ أَنْ تَعْمَلَهُ اليَوْمَ
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)