Oleh: Syifaunnisa |
Jadilah engkau manusia yang bercita-cita mulia, dan selalu mengalami peningkatan, beristiqomah, dan selalu waspada dari sesuatu yang menjerumuskan dan membuatmu mundur.
Ketahuilah bahwa hidup ini hanya kumpulan detik dan menit. Maka jadilah seperti semut yang selalu bersungguh-sungguh dalam usahanya. Janganlah engkau berputus asa.
Jika engkau melakukan dosa maka segeralah kembali pada pintu taubat. Jika engkau lupa hafalan Al-Qur'an maka ulangilah hafalanmu. yang penting, jangan merasa dirimu telah gagal dan mundur, karena sejarah tidak mengenal kata akhir dan akal tidak mengakui adanya penyelesaian.
Namun, masih ada waktu untuk mengoreksi diri. Usia itu bagaikan tubuh yang bisa dirubah dengan usia itu bagaikan bangunan yang bisa direnovasi dan dikukuhkan dengan semen dan beton, atau dihiasi dengan cat.
Oleh karena itu, jauhilah kondisi yang membuatmu mundur. Hilangkan dari benakmu perasaan sakit, gagal, dan musibah. Allah berfirman: "dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (QS. Al-Ma'idah:23). ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir, Jakarta)