Oleh: Siti Sa'adah ---
Siang hari, sekitar pukul 13: 00,disebuah kampung. Tepatnya di kampung Cijujung kecamatan mande,desa Bobojong,kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Seorang ibu,bertemu dengan 2 orang anak yang sedang duduk, mereka berdua itu berejenis kelamin perempuan. Terdengar dan terlihat mereka berdua itu sedang berdiskusi ringan akan tetapi dengan seperti terlihat yang kebingungan,kemudian sang ibu itu pun menghampiri kedua anak itu, karena diskusi mereka yang menarik perhatian sang penulis untuk menghampirinya.
Kemudian ibu tersebut datang menghampiri keduanya,dan bertanya, " kalian sedang apa?" Jawaban mereka "kami sedang duduk", bertanya kepada keduanya, "apa yang sedang kalian bicarakan,sehingga terlihat begitu membingungkan kalian?" "Kami sedang bingung kak,karena di sekolah kami akan mengadakan acara tahunan dan acara itu biasanya memakai seragam baju yang sama antar siswi perempuan nya saja" jawab mereka lirih dan kepala mereka berdua menunduk.
"Lantas apa yang kalian bingungkan", "kami tidak bisa membeli seragam baju yang sama karena ibu kami tidak cukup uang untuk membeli seragam baju yang sama itu" jawaban kedua anak itu.
Ibu tersebut bertanya, "lantas ayah kalain kerja apa?" " Kami sudah tidak mempunyai ayah, 1 tahun kemrin ayah meninggalkan kami untuk selama-lama nya" keduanya menangis.
Sang ibu tersebut menangis tersedu-sedu, dan memeluk kedua anak itu, "Allah telah membimbing ku untuk bertemu kedua anak ini, karena mereka adalah 2 anak yatim yang sedang kebingungan bagaimana mendapatkan baju seragam yang akan ia gunakan untuk acara tahunan disekolah nya" lirih dalam hati ibu tersebut.
Kemudian ibu tersebut memeluk dan berbicara kepada ke dua anak yatim itu, " nak biar ibu yang bayarkan seragam baju kalain, dan kalian tenang saja tidak usah banyak berfikir apa-apa yang penting kalian semangat terus belajarnya,dan salam buat itu kalian ,ini uang gunakan untuk membeli baju seragam kalian nak" pesan ibu tersebut.
Kemudian yang paling mengharukan lagi,kedua anak yatim tersebut menangis tersedu-sedu karena bahagia,tidak sepeti nangis yang pertama ibu terswbut lihat, karena itu nangis kebingungan mereka yang sedang memikirkan bagaimana untuk mendapatkan baju seragam tersebut.
Pesannya lihat orang-orang disekitar kita, Bagaimana kondisi dan keadaannya apakah ada yang sedang kesusahan atau kesulitan, kita harus peka terhadap lingkungan disekitar kita karena itu akan menjadi amal baik kita kelak jika kita berbuat baik terhadap sesama. ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)