Laman

Kamis, 11 Maret 2021

Kegalauan Para Petani Kampung Kalapadua, Cianjur

OlehSiti Sa'adah ---

Dikarenakan cuaca awal-awal tahun ini tidak menentu,terkadang hujan dan terkadang juga tidak. Dan mungkin setiap daerah,kota dan lain-lain pastinya berbeda-beda.

Terkhusus di Kp.kalapadua, RT/RW 04/05 Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. akhir-akhir ini daerahnya sedang musim penghujan,jadi banyak para petani yang akan memanen hasil padinya yang galau karena diguyur hujan terus menerus setiap harinya,sehingga para petani tersebut sangat kesusahan jika mau memanen padinya itu.

Ungkapan salah satu petani di daerah kp.kalapadua yang termasuk akan memanen padinya. " Saya kebingungan sendiri, disisi lain Alhamdulillah musimnya hujan karena tumbuh-tumbuhan saya yang lain sangat subur, akan tetapi disatu sisi saya juga bingung karena saya akan memanen padi, akan tetapi sedang musim penghujan seperti ini susah. Karena banyak para pembeli padi yang tidak mau membeli padi basah karena panennya saat sedang hujan. Tidak hanya itu jika padinya basah, maka akan sangat susah sendiri jika kita mau mengeringkannya, dan hasilnya pun akan jauh lebih tidak sempurna" Ujarnya.

"Padahal beras masih sangat lumayan malah yang dijual di pasaran,akan tetapi para pembeli padi ke petaninya langsung sangat tidak sepadan dengan apa yang dikeluarkan oleh para petani saat menanam padinya dari awal. Jadi saya sendiri sangat merasa rugi jika seperti ini terus menerus".

Begitulah kegalauan para petani yang akan memanen padinya di musim penghujan. Semoga kejadian dari semua ini ada hikmahnya,karena setiap sesuatu yang terjadi itu sudah pasti ada hikmahnya. ***


(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)