Oleh: Novi Indiana ---
Sehingga seseorang menjadi lemah dan malas, bahkan terkadang berhenti sama sekali dari melakukan suatu aktivitas kebaikan.
Setiap orang kadang mengalami pasang surut dalam ibadah, sebagaimana pula dalam belajar.
Itu memang suatu yang sifatnya naluri. Namun sebaik-baik orang adalah yang pasang surutnya masih dalam koridor yang dibenarkan Islam.
Jika kita mulai FUTUR. Maka, renungkanlah QUOTE berikut ini..
"Andai perjuangan ini mudah, pasti ramai yang menyertainya. Andai perjuangan ini singkat, pasti ramai yang istiqomah. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia, pasti ramai yang tertarik padanya. Tapi hakikat perjuangan bukan begitu, turun-naiknya, sakit-pedihnya, umpama kemanisan yang tidak terhingga." (Ustadz Yusuf Mansur)
Sahabat, jika kau mulai lelah, menepilah. Lalu BANGKIT. Paksakan diri.
Dan, ikhlaskan.
Karena hanya dengan FUTUR kita menjadi lemah dan TERTINGGAL ***
Setiap orang kadang mengalami pasang surut dalam ibadah, sebagaimana pula dalam belajar.
Itu memang suatu yang sifatnya naluri. Namun sebaik-baik orang adalah yang pasang surutnya masih dalam koridor yang dibenarkan Islam.
Jika kita mulai FUTUR. Maka, renungkanlah QUOTE berikut ini..
"Andai perjuangan ini mudah, pasti ramai yang menyertainya. Andai perjuangan ini singkat, pasti ramai yang istiqomah. Andai perjuangan ini menjanjikan kesenangan dunia, pasti ramai yang tertarik padanya. Tapi hakikat perjuangan bukan begitu, turun-naiknya, sakit-pedihnya, umpama kemanisan yang tidak terhingga." (Ustadz Yusuf Mansur)
Sahabat, jika kau mulai lelah, menepilah. Lalu BANGKIT. Paksakan diri.
Dan, ikhlaskan.
Karena hanya dengan FUTUR kita menjadi lemah dan TERTINGGAL ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)