Oleh: Eka Santi ---
Akan tetapi, Jadikanlah hatimu selalu bergantung kepada Allah, baik saat darurat maupun saat lapang.
Ingatlah selalu kepada-Nya, baik saat sedih, maupun senang.
Sungguh, ingat kepada Allah, dan dekat dengan-Nya adalah sumber kebahagiaan.. sebagaimana dekat dengan orang-orang yang engkau cintai mendatangkan kebahagiaan.
Jika dengan mendekat kepada Allah belum menjadikan engkau bahagia, berarti engkau sebenarnya belum mencintai Allah.
Cintailah Allah sepenuh hati, niscaya akan datang kebahagiaan hakiki yang tiada tara.
Dan buktikan cinta itu dengan mentaati semua yang datang dari utusan-Nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sebagaimana firman Allah Ta'ala.
"Katakanlah (Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang". [QS. Ali-Imran: 31]. ***
Ingatlah selalu kepada-Nya, baik saat sedih, maupun senang.
Sungguh, ingat kepada Allah, dan dekat dengan-Nya adalah sumber kebahagiaan.. sebagaimana dekat dengan orang-orang yang engkau cintai mendatangkan kebahagiaan.
Jika dengan mendekat kepada Allah belum menjadikan engkau bahagia, berarti engkau sebenarnya belum mencintai Allah.
Cintailah Allah sepenuh hati, niscaya akan datang kebahagiaan hakiki yang tiada tara.
Dan buktikan cinta itu dengan mentaati semua yang datang dari utusan-Nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sebagaimana firman Allah Ta'ala.
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)