Belakangan, kata insecure sangat sering terdengar di kalangan kaum milenial. Insecure merupakan rasa ketidak percayaan diri yang muncul pada diri seseorang dari berbagai hal. Insecure karna ilmu (merasa kurang pintar), insecure pada fisik (ingin terlihat sempurna di mata orang lain).
Salah satu faktor penyebab terjadinya insecure adalah sosial media. Melalui sosial media, orang akan berlomba–lomba menunjukkan kelebihannya kepada orang lain, sehingga orang yang kurang memiliki rasa percaya diri akan insecure pada apa yang dia miliki saat ini.
Selain itu, penyebab munculnya insecure karena kurang bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada dirinya. Padahal, setiap seseorang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda yang mampu memberikan banyak manfaat kepada diri sendiri dan orang lain, apabila ia berusaha mengasah kemampuan yang dimiliki.
Dalam Islam diajarkan untuk mensyukuri atas apa yang telah diberikan oleh Allah ﷻ. Namun, tidak semua orang mampu menerima apa yang menjadi kekurangannya, sehingga menimbulkan rasa iri yang menjadikan dirinya insecure atas apa yang dimiliki oleh orang lain.
Sehingga, yuk ubah insecure mu menjadi bersyukur. Dengan bersyukur dan luruskan niat atas apa yang kamu kerjakan. Dengan begitu, maka akan menjadikan diri kita menjadi lebih baik lagi. ***
Selain itu, penyebab munculnya insecure karena kurang bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada dirinya. Padahal, setiap seseorang memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda yang mampu memberikan banyak manfaat kepada diri sendiri dan orang lain, apabila ia berusaha mengasah kemampuan yang dimiliki.
Dalam Islam diajarkan untuk mensyukuri atas apa yang telah diberikan oleh Allah ﷻ. Namun, tidak semua orang mampu menerima apa yang menjadi kekurangannya, sehingga menimbulkan rasa iri yang menjadikan dirinya insecure atas apa yang dimiliki oleh orang lain.
Sehingga, yuk ubah insecure mu menjadi bersyukur. Dengan bersyukur dan luruskan niat atas apa yang kamu kerjakan. Dengan begitu, maka akan menjadikan diri kita menjadi lebih baik lagi. ***
(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir)