Shalat tahajud adalah shalat yang dilakukan pada malam hari dan salah satu kebiasaan Rasulullah dan Para sahabat.
Ibnu Rajab Al-Hambali berkata, "sebenarnya yang menjadikan shalat malam itu lebih utama dari pada shalat di siang hari adalah karena lebih bersifat rahasia dan lebih dekat kepada keikhlasan," sebagaimana dikutip dari kitab Terapi Tahajud 90 Hari Tanpa Henti karya Abu Muhammad Al-Isfari, hal 114.
Satu ayat satu malam merupakan salah satu kebiasaan Abdullah bin Abbas. Ibnu Abbas melakukan shalat tahajud dengan mengulang-ngulang firman Allah QS. Qaf : 19 sampai terbit fajar. Beliau membacanya dengan tartil dan menangis tersedu-sedu.
Para salafus shalih adalah orang-orang yang memiliki kesibukan seperti berdakwah dan berjihad melawan musuh-musuh Allah. Namun, mereka tetap mengerjakan shalat malam karena mereka paham bahwa pahalanya sangat besar. Mereka melalui malam-malamnya tanpa tidur untuk mengerjakan shalat malam dan berkhalwat dengan Allah. Mereka tidak rela waktu malamnya terlewati begitu saja tanpa ada nilai pahala. Sebab inilah yang menjadikan mereka memiliki kedudukan yang tinggi dan terpuji. ***
Satu ayat satu malam merupakan salah satu kebiasaan Abdullah bin Abbas. Ibnu Abbas melakukan shalat tahajud dengan mengulang-ngulang firman Allah QS. Qaf : 19 sampai terbit fajar. Beliau membacanya dengan tartil dan menangis tersedu-sedu.
Para salafus shalih adalah orang-orang yang memiliki kesibukan seperti berdakwah dan berjihad melawan musuh-musuh Allah. Namun, mereka tetap mengerjakan shalat malam karena mereka paham bahwa pahalanya sangat besar. Mereka melalui malam-malamnya tanpa tidur untuk mengerjakan shalat malam dan berkhalwat dengan Allah. Mereka tidak rela waktu malamnya terlewati begitu saja tanpa ada nilai pahala. Sebab inilah yang menjadikan mereka memiliki kedudukan yang tinggi dan terpuji. ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)