Penulis: Ahsanul Qoriah--
Iman adakalanya naik, adakalanya turun. Karena itu, kata Ustadz Agus Samsono pada Ahad malam, 10 Maret 2019, di Masjid Naurah Abdurrahman, Cipayung, Jakarta Timur, sang pemilik hati harus terus mengontrolnya.
Mengontrol hati saat iman sedang lemah seringkali melelahkan. Apalagi jika hati sudah tidak dapat dikondisikan lagi. Oleh sebab itu, jelas Ust Agus lagi, kita harus mengenal tanda-tanda iman seseorang sedang melemah.
BACA JUGA: Karena Hati Masih Berjarak
Pertama, hatinya keras. Ia susah menerima nasihat. Kedua, bakhil dan kikir, tidak mau berbagi. Padahal, sebagai seorang hamba, kita tidak sekadar menjalin hubungan dengan Allah Ta'ala (hablumminallah) namun juga menjalin hubungan dengan manusia (hablumminannas).
Ketiga, merasa senang apabila saudara seiman mendapatkan musibah. Padahal sesama Muslim itu satu tubuh. Apabila satu merasakan sakit, maka yang lain pun ikut merasakannya.
Keempat, meremehkan kebaikan dan dosa. Dan, kelima, gemar berlebih-lebihan dalam semua hal.
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)