Penulis: Ahmadie Thaha (Cak AT) |
Pagi itu di Kota Cirebon, Kang Falah — pensiunan guru yang hidup damai bersama pohon mangga di halaman — mendadak pucat pasi. Di tangannya, selembar surat tagihan Pajak Bumi dan Bangunan. Angkanya tidak lagi enam jutaan seperti tahun-tahun lalu.