Penulis: Ahmadie Thaha (Cak AT) |
Mari kita mulai dari yang paling sederhana dan paling rumit sekaligus: makan. Ya, urusan perut yang katanya sepele, tapi sesungguhnya menjadi sumber segala drama ekologis dunia modern. Piring yang kita isi tiga kali sehari itu, diam-diam mengatur arah bumi: ke surga kelestarian, atau ke jurang kebinasaan.